Bangkitkan Jiwa Nasionalisme, Pegawai Rutan Masohi Bersih-Bersih di TMP

    Bangkitkan Jiwa Nasionalisme, Pegawai Rutan Masohi Bersih-Bersih di TMP
    DOK. Humas Rutan Masohi

    Masohi - Untuk membangkitkan Jiwa Nasionalisme, Pegawai Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Masohi ikut dalam kegiatan bersih-bersih di Taman Makam Pahlawan (TMP) kota Masohi, Kamis (03/08). Kegiatan yang diawali dengan apel bersama depan tugu makam pahlawan, dihadiri oleh Kepala Rutan Masohi, Yusuf Mukharom, Jajaran Pejabat Struktural dan Pegawai staf maupun pengamanan.

    Yusuf Mukharom mengungkapkan bahwa pegawai di Rutan Masohi hampir sebagian besar masih umur sekitar 20-an tahun keatas. Artinya banyak anak-anak muda yang sudah menjadi pegawai di Rutan Masohi. Kegiatan bakti sosial atau bersih-bersih disekitar area TMP ini sebagai salah satu agenda rutin Rutan Masohi setiap tahunnya, namun juga bertujuan untuk membangkitkan semangat Jiwa Nasionalisme Pemuda Indonesia khususnya Pegawai Rutan Masohi. 


    Dikatakannya, menghargai jasa pahlawan tidak hanya mengenang dalam hati saja dan berterima kasih, melainkan juga dengan meneladani sikap dan perbuatan mereka. Maksud dari Meneladani sikap pahlawan diantaranya rela berkorban. Sikap rela berkorban merupakan sikap mencerminkan adanya kesediaan dan keikhlasan dalam memberikan sesuatu yang dimiliki untuk orang lain seperti halnya kegiatan dihari ini adalah membersihkan lingkungan sekitar TMP. 


    “Ayo anak muda, semangat terus. Mari kita tunjukan rasa terima kasih kepada para pahlawan yang telah gugur mendahului kita dengan cara membersihkan rumah terakhir mereka agar menjadi bersih dan indah lagi. Mereka jadi seperti ini untuk kita semua, kalau bukan karena perjuangan mereka, detik inipun kita tidak bisa menikmati buah hasil perjuangan mereka, ” ajak Karutan.


    Mengakhiri kegiatan kerja bakti, dirinya berharap kedepannya pegawai rutan masohi memiliki jiwa Nasionalisme yang tinggi, menghargai perbedaan dan mempu bekerjasama dalam satu tim dengan penuh rasa tanggungjawab untuk mencapai tujuan dari Rutan Masohi. 


    Ada lima cara kita menghargai jasa para pahlawan dan bisa diimplementasikan dalam dunia kerja maupun kehidupan sehari-hari yakni memiliki sikap saling menghargai yang bertujuan untuk mencegah terjadinya perselisihan yang berpotensi merusak kerukunan hidup diantara satu dengan yang lainnya. Sikap yang kedua adalah cinta kepada tanah air merupakan salah satu cara kita untuk menghargai perjuangan para pahlawan yang sudah berjasa untuk memerdekakan bangsa Indonesia. Ketiga tidak melupakan jasa para pahlawan, keempat menjalankan Pancasila dan Aturannya. Pancasila adalah dasar Negara yang digunakan sebagai landasan pembuatan peraturan lainnya yang berlaku di Indonesia. Dengan menjalankan Pancasila beserta aturannya, maka kita akan terhindar dari perselisihan antar sesama apalagi di rutan masohi yang notaben pegawainya berasal dari berbagai macam suku, agama dan ras.

    Sikap yang kelima adalah berperan membangun negara. Cara ini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Tidak hanya sekedar membangun dalam segi infrastruktur saja, tetapi juga dalam berbagai aspek lainnya. Seperti misalnya bekerja dengan baik dan bertanggungjawab sesuai tugas fungsi masing-masing, disiplin masuk kerja, loyal terhadap pimpinan dan sikap positif lainnya yang mencerminkan sikap kita untuk turut membangun Negara tercinta Indonesia.

    kanwil kemenkumham maluku rutan masohi marasidin saiful sahri yusuf mukharom
    FARID MUHAMAD RIFKI

    FARID MUHAMAD RIFKI

    Artikel Sebelumnya

    Rutan Masohi Tunjukan Kepedulian Terhadap...

    Artikel Berikutnya

    Rutan Masohi Sambut Hari Kemenkumham HDKD...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Lantamal I Hadiri Peresmian Bendungan Lausimeme Oleh Presiden RI Joko Widodo
    Ketua Umum Bhayangkari Kunjungi Aiptu Heri dan Anaknya yang Terbaring Sakit

    Ikuti Kami